0 Comment

Apakah Anda sudah mengenal model bisnis yang bisa menciptakan pendapatan pasif online?

Pendapatan Pasif Online

Pendapatan pasif memiliki beragam definisi. Namun, pendapatan pasif yang dimaksud di sini adalah pendapatan dari bisnis online yang dapat bekerja untuk Anda.

Saat bekerja, Anda tidak benar-benar menukar waktu Anda dengan uang. Anda akan membangun suatu bisnis yang bisa terus bekerja untuk Anda dari waktu ke waktu.

Dengan memiliki pendapatan pasif, tentunya Anda memiliki banyak waktu untuk mengerjakan hal lainnya dan waktu untuk keluargapun akan lebih banyak.

Di zaman yang sudah sangat berkembang pesat, semua hal yang dilakukan tentu tidak terlepas dari internet. Kehadiran internet dapat memudahkan kita dalam melakukan suatu pekerjaan.

Jika internet dipergunakan dengan baik, maka Anda bisa merasakan manfaatnya yang luar biasa. Bahkan, Anda bisa memiliki pendapatan pasif online. Jangan sepelekan pendapatan pasif. Jika pendapatan pasif Anda sukses, maka hasilnya bisa lebih besar dari pendapatan aktif Anda.

Siapa yang tidak mau mendapatkan banyak penghasilan dengan usaha yang minim. Tentunya Anda juga mau kan?

Namun, agar pendapatan pasif Anda dapat berjalan dengan lancar, tetap saja pada awalnya Anda harus bekerja keras. Tidak ada kesuksesan yang di raiih dengan instan. Anda tidak bisa sukses hanya dengan satu malam kerja saja. Dibutuhkan ketekunan, konsistensi, serta disiplin untuk terus berjuang dan berusaha.

Selain itu, Anda juga perlu memahami beberapa model bisnis online. Pilih model bisnis online yang paling cocok dengan Anda dan Anda mengerti. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk menjalaninya.


3 Model Bisnis yang Bisa Menciptakan Pendapatan Pasif Online


Apakah Anda sudah penasaran apa saja model bisnisnya?

Secara singkat, terdapat 3 model bisnis yaitu model FP, AA, dan EP. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, bacar artikel berikut ini sampai selesai!



 1.  Bisnis model FP (Freelance to ProductModel)

Bisnis ini dimulai dari pendapatan aktif.  Anda memulainya dari freelancing. Kemudian Anda menemukan masalah yang dapat diselesaikan dengan suatu produk.

Ya memang kita sedang berbicara tentang pendapatan pasif. Namun, Anda memerlukan penghasilan aktif terlebih dahulu.

Cara freelancing adalah cara yang dapat dikatakan nomor satu untuk memulai bisnis sendiri. Anda akan belajar banyak keterampilan melalui freelancing. Freelancing juga direkomendasikan karena dapat membantu Anda mengenal industri dengan baik, sehingga Anda dapat menemukan peluang yang membantu dalam menciptakan produk yang berhasil.

Setelah Anda sudah menjalani bisnis aktif, Anda dapat mengubahnya menjadi lebih pasif dengan menggunakan produk yang Anda telah buat. Misalnya, dengan membuat software aplikasi, atau bahkan memiliki pekerja untuk membantu Anda melakukan beberapa pekerjaan.


 2.  Bisnis Model AA (Audience and Advertising Model)

Bisnis AA ini ditekankan bahwa mengiklankan adalah jalan Anda untuk memperoleh pendapatan pasif. Cara ini adalah model yang paling sering digunakan untuk memiliki pendapatan pasif online.

Jika Anda seorang YouTuber atau Blogger, apakah Anda sudah memiliki banyak subscribers di channel YouTube atau traffic di blog Anda?  Maka model ini bisa menjadi pilihan Anda untuk memiliki pendapatan pasif online.

Jadi Anda mempertemukan pengiklan dengan audience, sehingga Anda dibayar untuk itu. Intinya Anda bisa membangun sesuatu secara online, memasang iklan, serta menghasilkan uang tanpa harus melakukan apa-apa.

Dengan begitu, Anda akan termotivasi untuk bergerak maju dan terus mengembangkan pendapatan pasif online Anda. Menarik bukan?

Semakin banyak Anda memasang iklan, maka akan semakin banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan.

Setiap bisnis memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Kelemahan dalam bisnis model AA ini adalah iklan yang ada tidak dapat diprediksi.

Selain itu, membangun audiencepun tidak mudah. Anda harus memiliki sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain untuk dibagikan. Tentunya hal itu semua membutuhkan waktu untuk mengembangkannya.

Kebanyakan orang yang telah berhasil di bisnis ini, tidak terdengar bahwa mereka harus bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan lebih banyak penggemar dan pengikut.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba model bisnis yang satu ini.


 3.  Bisnis Model EP (Expert to ProductModel)

Dalam bisnis ini Anda tidak perlu memiliki banyak audience untuk memiliki pendapatan pasif dan menghasilkan uang secara online, dengan sedikit pengikut saja Anda sudah dapat memulai bisnis model EP ini untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Namun jangan biarkan kata “Expert” menakut-nakuti Anda. Mungkin Anda berpendapat bahwa expert berarti Anda harus benar-benar menguasai suatu hal. Expert yang dimaksudkan di artikel Anda bisa menjadi “Expert” di mata orang lain.

Bagaimana caranya? Anda hanya perlu mengetahui sedikit lebih banyak dari apa yang mereka lakukan. Misalnya, dengan Anda memiliki pengalaman, ide, dan opini yang unik. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan Anda dari orang lain. Dengan begitu maka mereka akan belajar lebih banyak lagi dari Anda dan bisnis yang sukses adalah bisnis yang berhasil menyelesaikan suatu masalah. Selain itu, bisnis dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan melakukan dua cara.

Cara tersebut adalah menyelesaikan masalah orang lain atau menyelesaikan masalah yang lebih besar.

Kelebihan dalam model bisnis EP ini adalah terkadang produk-produk tersebut tidak harus milik Anda.

Anda dapat merekomendasikan layanan atau produk dari orang lain. Pemasaran ini lebih dikenal dengan nama pemasaran Afiliasi.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis model EP ini? Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menjadi “Expert” di mata orang lain seperti yang telah disebutkan di atas. Anda dapat menjadi expert dari berbagai pengalaman Anda dalam mempelajari sesuatu dan membagikan pengalaman Anda kepada mereka.

Cara lainya adalah dengan mengidentifikasi minat yang Anda miliki. Anda juga bisa menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi oleh orang-orang. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan ide untuk memulai bisnis. Dengan begitu, Anda bisa memiliki pendapatan pasif online juga membantu sesama menyelesaikan masalah. Menyenangkan bukan?


Setiap model bisnis memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Anda dapat memilih model bisnis yang paling cocok dengan Anda.

Jangan sia-siakan kemajuan teknologi yang sangat pestmat di zaman ini. Pergunakanlah dengan bijak dan sebaik-baiknya.

Post a Comment

 
Top